Upacara Ngenteg Linggih di Pura Lempuyang Madya yang bertepatan dengan 1000 tahun kedatangan Ida Bhatara Mpu Gni Jaya di Bali adalah menjadi momentum tersendiri bagi semua umat di Bali. Momentum 1000 tahun ini tidak hanya digunakan untuk mengenang kebesaran dan jasa leluhur, namun lebih ditekankan pada instropeksi diri sehingga lebih mantap menjalani masa depan dengan pengabdian kepada masyarakat, minimal memiliki jasa yang sama dengan para pendahulu.
Puncak Upacara Ngenteg Linggih yang jatuh pada Saniscara Wage Julungwangi Sasih Kapat, 3 Oktober 2009, dilaksanakan di empat lokasi upacara yaitu di Pura Puncak Bisbis, Lempuyang Madya, Jabe Sisi Pura Lempuyang Madya serta Pura Telaga Sawang, yang masing-masing pura sudah dilengkapi dengan sarana upakara. Prosesi upacara ngenteg linggih berjalan dengan lancar dan tidak ada sesuatu yang menghalang, baik dari cuaca hari itu sangat mendukung perjalanan pelaksanaan upacara. kurang lebih 30 sulinggih ikut muput upacara.
rangkaian upacara dimulai dengan upacara ngenteg linggih, kemudian maingkup, mapayusdyusan Agung, ngaturang Pujawali, Mapeselang di balai Paselang, lalu Ida Bhatara turun ke Pegrayungan untuk mapepadan. Rangkaian prosesi upacara kali ini diiringi juga dengan berbagai wali-walian diantaranya Gong, Rejang Dewa, dan Topeng Sida Karya.
Sebagai pemuput rangkaian upacara, dilaksanakan pemuspaan yang dipimpin oleh sulinggih yang muput di Jeroan Pura Lempuyang Madya.
keterangan gambar dari kiri ke kanan: 1. suasana di jeroan Pura Lempuyang Madya 2. suasana di jeroan Pura Lempuyang Madya 3. suasana di jeroan Pura Lempuyang Madya 4. suasana di pintu masuk jabe sisi 5. pecalang sedang menjaga pintu masuk pura 6. pertunjukan tari topeng di jabe sisi 7. beberapa Ida Pandita sedang bersiap untuk muput upacara 8. gamelan gambang, di depan halaman pasimpenan 9. batu prasati sudah selesai diplaspas 10. Ida Bhatara diiring untuk mapepadan 11. Ida Bhatara diiring untuk mapepadan 12. Ida Bhatara diiring untuk mapepadan 13. Ida Bhatara diiring untuk mapepadan 14. Ida Bhatara diiring untuk mapepadan 15. Ida Bhatara melinggih ring pelinggih gedong palinggih 16. Ida Bhatara melinggih ring pelinggih gedong palinggih 17. Ida Bhatara melinggih ring pelinggih gedong palinggih 18. tandingan caru 19. pemedek sedang memasuki areal pura.
media budaya online 