Panyineban Karya Ngenteg Linggih ring Pura Lempuyang Madya

nyinebRedite wage Kuningan sasih Kapat, 18 Oktober 2009 merupakan hari Panyineban Karya Ngenteg Linggih di Pura Lempuyang Madya. Setelah melewati beberapa runtutan upacara, mulai dari Ngaturang Piuning, maguru Piduka sampai pada Puncak Acara Ngenteg linggih, maka hari ini upacara besar yang telah dinanti-dinanti dari sebelumnya oleh semua umat Hindu, kini telah berakhir, yang ditandai dengan penusukan Bagia Pula Kerti oleh Bendesa Karya.

Prosesi upacara penyineban dilaksanakan dilaksanakan di Empat tempat yaitu di Pura Lempuyang Luhur, Pura Puncak Bisbis, Pura Lempuyang Madya dan Pura Telaga Sawang. Penyineban Piodalan ring pura lempuyang luhur langsung dipimpin oleh pemangku pengempon setempat. Penyineban Dipura Puncak Bisbis, Pura Lempuyang Madya dan di Pura Telaga Sawang di puput oleh sulinggih yang telah ditunjuk oleh panitia karya.

Upacara dimulai pada pukul sepuluh, semua pandita sudah memulai prosesi upacara. diiringi oleh Tabuh Gong dan pertunjukan topeng sida karya, suasana semakin siang semakin sejuk. Setelah iring-iringan papepadan dari semeton catur lawa datang membawa aneka macam persembahan kepada Ida Bhatara, maka mulaialah acara puncak panyineban.

Setelah selesai Rsi Bojana, yaitu menghaturkan aneka boga kepada para sulinggih, dilanjutkan dengan Nuwek Bagia Pulakerti oleh penglingsir karya, barulah dilakukan pralina bagia pula kerti dan selanjutnya adalah prosesi pemendeman. itulah sekilas rangkaian upacara panyineban karya ngenteg linggih di Pura Lempuyang madya. Semoga dengan suksesnya karya agung ini kita semua umat selalu ingat (eling) kepada para leluhur disamping itu juga semakin eratnya hubungan pasemetonan.  Kata terakhir dari redaksi dadatu adalah “Vasudhaiva kutumbakam” yaitu “Seluruh dunia merupakan keluarga besar”

keterangan gambar dari kiri kekanan:
1. pemedek mendaki menuju pura puncak bisbis
2. suasana di pura puncak bisbis
3. suasana pemedek di Candi masuk Pura Lempuyang Madya
4. Ida Pandita sedang muput upacara penyineban di pura telaga sawang
5. pengayah meggali tanah untuk membuat lobang pamendeman
6.  iring-iringan pembawa aneka persembahan untuk para dewata
7. iring-iringan pembawa aneka persembahan untuk para dewata
8. iring-iringan pembawa aneka persembahan untuk para dewata
9. iring-iringan pembawa aneka persembahan untuk para dewata
10. Ida Bhatara diiring untuk macecingak prosesi upacara
11. Pengayah sedang mempersembahkan tarian
12. iring-iringan pepadan
13. iring-iringan pepadan dari jero mangku
14. persembahan tari wali
15. persembahan tari wali
16. Ida Bhatara kembali ke Gedong palinggih
17. Ida Bhatara kembali ke Gedong palinggih
18.  aneka persembahan untuk para dewata di letakkan di balai paselang
19. pengelingsir karya memberikan pewarah-warah
20. penglingsir karya mempersembahkan peras kepada pengayah
21. bendesa karya memberikan pewarah-warah
22. pengayah ngayab peras
23. bendesa karya (prof wita) nuwek bagia pula kerti
24. prosesi mrelina bagia pula kerti

Tinggalkan komentar