Karya Agung yang dilaksanakan di Desa Adat Sibetan Kecamatan Bebandem, Kabupaten Karangasem, yaitu Melaspas, Melasti, Mendak Tirta Segara, Ngenteg Linggih, dan Nubung Pedagingan yang di pusatkan di beberapa pura desa adat sibetan, antara lain Pura Pasar Agung Sibetan, Pura Bangkak Pesimpenan, Pura Telaga Tista, Pura Sega dan Pura Pejabungan desa Sibetan.
Tanggal 28 April 2010 diawalinya karya dengan ngaturang piuning, selanjutnya diikuti eedan karya yang lainnya, namun Nuansa karya agung ini sudah terasa dari 2 bulan sebelumnya, terlihat dari antusiasnya masyarakat dan penglingsir desa adat sibetan ngaturang pengayah dari nanceb wewangunan seperti nyikut karang sampai pada nguggahang sunari dan membuat sesajen suci.
Karya agung ini dipusatkan di Pura Puseh Sibetan, dimana segala kegiatan mulai dari persiapan sampai dengan pelaksanaan selanjutnya ilaksanakan di pura Puseh Sibetan, karena Pura Puseh ini merupak center segala aktivitas yang di dukung juga oleh para Pemaksan Puseh serta Jro Desa.
Inilah sekilas tentang arti Kata Ngayah sangat populer dikalangan Umat Hindu terutama yang berasal dari Bali, setiap kali ada suatu aktivitas atau pekerjaan di sebuah pura atau fasilitas umum milik masyarakat, biasanya pememimpin masyarakat di sana akan mengajak warganya untuk “Ngayah” menyelesaikan pekerjaan secara gotong royong dengan ikhlas tanpa pamrih.
Untuk mengetahui bagaimana aktivitas pengayah saat karya agung kali ini di desa Adat Sibetan, berikut ini saya tampilkan foto-foto Ngayah oleh Yan Dresti, selamat membaca:
Karya Agung desa di desa adat sibetan terlaksana berkat adanya semangat dan peran serta dari seluruh masyarakat desa sibetan, semoga dengan terlaksananya karya agung ini kita semua mendapatkan anugrah dari Ida Sasuhunan,!!!
Info Redaksi:
untuk kritik dan saran serta tambahan silahkan kirimkan kepada
I Wayan Dresti Yasa
Mobile Phone: 085237765469, 085739166489
email: dresti_yasa2000@yahoo.com
dresti2@gmail.com
wayandresti@hotmail.com
wayandrestiyasa@aol.com